Kaidah Pantun

 


Resume ke 13

Judul             : Kaidah pantun

Narasumber  : Miftahul Hadi, S.Pd.

Moderator      : Gina Dwi Septiani, S.Pd.,M.Pd.

Hari/Tanggal : Senin, 24 Juli 2023              

 

            Kelas malam ini tentang Kaidah Pantun dengan narasumber  Miftahul Hadi. Berdasarkan materi yang disampaikan beliau, ada pbeberapa definisi pantun, diantaranya pengertian pantun adalah termasuk puisi lama yang terdiri dari empat baris atau rangkap, dua baris pertama disebut dengan pembayang atau sampiran, dan dua baria kedua disebut maksud atau isi ( Yunos, 1966; Bakar 2020 ).Menurut beliau pula, pemikiran kita selama ini jika berbicara pantun, pasti  langsung tertuju suku bangsa Melayu, namun sebenarnya pantun tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Diantaranya di Tapanuli, pantun dikenal dengan nama ende-ende ( Suseno, 2006 ). Di Sunda dikenal dengan nama paparikan. Pada masyarakat Jawa, pantun dikenal dengan sebutan parikan.

Contoh Pantun dari Jawa ( Parikan ) :

            Kabeh-kabeh gelung konde,

            Kang endi kang gelung Jawa,

            Kabeh-kabeh ana kang duwe

            Kang endi sing during ana.

Artinya :

            Semua bergelung konde,

            Manakah yang gelung Jawa,

            Semua telah ada yang punya,

            Mana yang belum dipunya

 

            Bapak Hadi menginformasikan kepada peserta KBMN PGRI angkatan 29, bahwa sebagai bangsa Indonesia kita patut bangga karena pantun telah ditetapkan sebagai warisan budya tak benda secara nasional pada tahun 2014. Menyusul pada tanggal 17 Desember 2020 pantun ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda  oleh UNESCO pada sesi ke 15 Intergovernmental Committee for the safeguarding of the intangible  cultural heritage, Dengan penghargaan tersebut, kita berkewajiban  memelihara   dan melestarikan pantun di masyarakat.

            Pada kesempatan ini, beliau menjelaskan juga tentang ciri-ciri pantun, beliau juga membahas tentang perbedaan antara pantun, syair, dan gurindam. Di akhir penyampaian materi , Pak Hadi memberikan tips cara mudah membuat pantun dengan cepat, yaitu pahami ciri-ciri pantun,kuasai perbendaharaan  kata, menulis baris ketiga dan keempat terlebih dahulu untuk kemudahan menulis pantun, hindari  penggunaan nama merk dagang, nama  orang. Terimakasih materinya Pak Hadi, terimakasih KBMN PGRI angkatan 29.

 

 


Comments

Popular posts from this blog

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Produktif di Usia Senja

Kekuatan dari Sebuah Tulisan