Demonstrasi Kontekstual 3.2


     SDN Cipanas yang terletak di kota Serang Banten  mempunyai visi Menciptakan  Peserta didik yang berkualitas  dan  menyenangkan. Dalam tayangan video membahas tentang pemanfaatan aset berbasis BAGJA. BAGJA merupakan adaptasi paradigma inkuiri apresiatif sebagai kerangka berpikir dalam mengelola perubahan.  Prakarsa perubahan dari seorang guru kelas  dengan keadaan kelas seadanya , beliau ingin mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar.Sebelumnya guru tersebut mengajak rekan sejawat merumuskan pertanyaan utama dari prakarsa perubahan yang dilakukan.Pertanyaan utamanya adalah " Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan dalam belajar?".

    Dalam pemanfaatan aset ini dilaksanakan dengan kegiatan BAGJA. Buat Pertanyaan utama , Guru mengajak rekan sejawat erumuskan pertanyaan utama dari prakarsa perubahan yang akan dilakukan. Rekan sejawatpun melakukan feed back dengan pertanyaan " Bagaimana Jadinya?". Dalam  Ambil Pelajaran, guru mengajukan pertanyaan kepada murid untuk menggali informasi dari pendapat dan  pengalaman murid dengan menuliskan di papan tulis yaitu  " Penyemangat Belajar ", bermacam-macam jawaban dari murid, diantaranya penyemangat belajar sambil makan, sambil dengar musik, duduk dekat jendela. Kemudian guru mengajak murid untuk menggali aset di kelas dan studi banding ke kelas lain. Murid diajak untk mengambil pelajaran dari kelas lain untuk menambah inspkirasi kelas yang membuat semangat.Dalam Gali Mimpi, guru mepersilahkan murid untuk tutup mata dan membayangkan   kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk penyemangat belajar. Kemudian murid diberi kesempatan untuk menggambarkan kelas yang nyaman sesuai dengan yang mereka bayangkan. Dalam menjabarkan rencana, murid diajak berkontribusi menentukan kebutuhan. Murid menginginkan lantai yang bersih, dinding yang penuh hiasan, kursi yang bisa diubah-ubah, dan adanya rak buku.

    Pada tahap Atur Eksekusi , murid diberi kesempatan berkontribusi untuk menentukan pembagian tugas dalam kelompok.  Kelompok 1 membersihkan kelas, kelompok 2 membuat hiasan dinding, kelompok 3 menyususn bangku, dan kelompok 4 menyususn buku. Selain itu mereka juga menentukan waktu pelaksanaannya.

    Kelas yang awalnya terlihat tidak menarik, kini menjadi menarik, dengan pemanfaatan aset yang ada di sekolah dan direncanakan melalui alur BAGJA.

Comments

Popular posts from this blog

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Produktif di Usia Senja

Kekuatan dari Sebuah Tulisan